Makalah Penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada awal November menyatakan bahwa pertumbuhan pohon mangga antara  2 tempat yang berdekatan didaerah Mojosari menimbulkan beberapa gejala, diantaranya :

-          Pohon mangga di tempat I disiram setiap hari

-          Pohon mangga ditempat II disiram 2 hari sekali

1.2  Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh antara sistem penyiraman dengan pertumbuhan pohon mangga di daerah Mojosari ?

1.3  Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang kami rumuskan tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh antara sistem penyiraman dengan pertumbuhan pohon mangga di daerah Mojosari.

1.4. Hipotesis Penelitian

Ada pengaruh antara sistem penyiraman terhadap pertumbuhan pohon mangga  di daerah Mojosari.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Definisi Mangga

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yang berasal dari negara India. Tanaman ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia.

2.2  Cara Penanaman Pohon Mangga

-          Pemilihan Lokasi Pertanaman

a.       Iklim

·         Temperatur antara 24 – 27oC. 

·         Curah hujan antara 750-2500 mm per tahun.  

·         Bulan basah 6-10 bulan dan harus ada batas yang jelas antara bulan basah dan bulan kering.

b.      Ketinggian tempat tumbuh Pohon Mangga

·         Mangga masih dapat tumbuh cukup baik sampai ketinggian 1200 m di atas permukaan laut, namun pada tempat dengan ketinggian di atas 600 m di atas permukaan laut produksi dan kualitas buah kurang baik, karena terlalu dingin.

c.       Tanah Yang Cocok Untuk Menanam Pohon Mangga

·         Mangga tumbuh baik pada tanah bertekstur ringan (lempung berpasir) sampai tanah bertekstur berat (lempung atau liat). 

·         Kedalaman tanah (solum) mencapai ketebalan sekurang-kurangnya 2 m.  

a.       Perawatan Pohon Mangga

è Penyiraman Pohon Mangga

o   Dilakukan setiap hari pada awal pertumbuhan sehingga tanaman tidak layu, atau tergantung cuaca.

è Pencegahan penyakit Pohon Mangga

o   Lakukan penyemprotan fungisida misalnya dengan bubur Bordeaux dengan dosis seperti yang tertera di kemasan. Keunggulan fungisida ini adalah kemampuannya melekat lebih baik dibandingkan fungisida lain.

2.3  Pemupukan Tanaman Mangga 

o   Tanaman berumur satu tahun dipupuk dengan campuran _ 10 kg pupuk kandang yang telah jadi tanah, 2,5 kg tepung tulang dan 5 kg abu pembakaran kayu. 

o   Tanaman berumur _ 9 tahun dipupuk dengan _ 50 kg pupuk kandang, 7,5 kg tepung tulang dan 15 kg abu kayu setiap pohon.  

o   Pupuk diatas sudah mengandung unsur N, P dan K yang cukup.  

o   Pupuk buatan dapat pula diberikan seperti Urea, TSP, DAP, KCl dan pupuk daun seperti Vitabloom, Gandasil, Pokon, Bayfolan dengan dosis seperti yang tertera dikemasan.  

o   Pemupukan dilakukan 1-2 kali setahun.

2.4  Pengaruh Penyiraman terhadap Pohon Mangga

Jika penyiramannya dilakukan setiap hari, maka Pohon Mangga tersebut akan tumbuh dengan subur dan segar, karena kebutuhan pokok Pohon Mangga tersebut terpenuhi dengan cepat dan tepat waktu, jika kita telat menyiram 1 hari saja, maka akan ada pengurangan aktivitas dari Pohon Mangga tersebut. Seperti, menggugurkan daunnya, tidak ada tanda -  tanda pertumbuhan, daun menjadi layu, dll.

BAB III

BAHAN DAN METODE KERJA

Prosedur Penelitian

No	Alat – Alat Yang Digunakan	Bahan – bahan Yang digunakan
1	Meteran	Air ± 10 Liter
2	Selang Air	Pupuk urea ± 12 Plastik
3	Polyback/Pot	Pupuk Kandang ± 12 Plastik
4	Cangkul
5	Cethok

    1.      Siapkan 2 buah Polyback.

    2.      Tuangkan tanah yang subur pada Polyback.

    3.      Tanamlah bibit pohon mangga pada Polyback 1 dan 2.

    4.      Berilah pupuk dan air secukupnya.

    5.      Mengamati Pertumbuhan Pohon mangga.

    6.      Mencatat data yang didapat untuk setiap hasil penelitian.

-          Penanaman Pohon Mangga

1.      Jarak tanam Pohon Mangga

·         Jarak tanam sekitar 8-12 m x 8-12 m, sehingga tanaman tidak akan berdekatan kalau sudah besar. 

·         Tanah yang tandus dapat di tanam dengan jarak yang lebih jarang.  

·         Ajir dipasang pada tempat yang akan dibuat lobang tanam.

2.      Pembuatan dan pengisian lobang Pohon Mangga

·         Buat lubang-lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm atau 80 x 80 x 80 cm dengan titik tengah di tempat ajir. 

·         Pisahkan tanah galian bagian atas dan bagian bawah.  

·         Isi lubang dengan tanah bagian atas yang dicampur pupuk kandang 30 kg/ lubang.  

3.      Penanaman Pohon Mangga

·         Penanaman dilakukan pada musim hujan. 

·         Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.  

·         Polibag di lepas dengan hati-hati jangan sampai tanah menjadi pecah.  

·         Usahakan leher akar tetap seperti pada waktu di persemaian dan bagian yang diokulasi/sambung tidak tertimbun tanah. 

·         Buat peneduh dari pelepah pisang, alang-alang, atau pelepah kelapa pada setiap tanaman kurang lebih sampai umur 2-4 minggu.  

·         Siram tanaman dengan air secukupnya.

BAB IV

Hasil dan Analisis/Pembahasan

       A.    Hasil Penelitian

No	Tanggal Penelitian	Pengamatan
		Pohon 1	Pohon 2
1	09 – 11 – 2012	Tumbuhan subur karena disiram 1 hari sekali.	Agak sedikit lama suburnya karena disiram 2 hari sekali.
2	16 – 11 – 2012	Mengalami pertumbuhan dan lebih terlihat subur dari sebelumnya.	Tidak mengalami pertumbuhan tetapi telah kelihatan subur.
3	24 – 11 – 2012	Lebih tinggi daripada sebelumnya dan mulai banyak daunnya.	Tumbuh sedikit tinggi dan kelihatan subur.
4	30 – 11 – 2012	Tumbuh dengan subur dan cepat tinggi, tingginya ± 100 CM	Tumbuh dengan lambat dan tidak subur, tingginya ± 25 CM .

       B.     Pembahasan

1.      Dalam mengamati Pohon 1, Pohon 1 tumbuh lebih subur karena disiram setiap hari. Pertumbuhannya juga cepat. Karena jika merawat pertumbuhan Pohon Mangga dengan sangat teliti, maka Pohon tersebut Tumbuh dengan cepat dan subur. Oleh karena itu perawatan Pohon Mangga sangat diperhatikan jika kita menanam Pohon Mangga.

2.      Dalam mengamati Pohon 2, Pohon 2 disiram 2 hari sekali membuat pertumbuhannya lambat. Oleh karena itu jika kita merawatnya dengan malas, maka Pohon Mangga tersebut tumbuh dengan lambat dan tidak subur seperti manusia, jika diberi makanan yang mengandung gizi dan Vitamin dia akan tumbuh dengan sehat dan kuat, begitu juga sebaliknya jika manusia itu setiap hari makan makanan yang sedikit mengandung Gizi dan Vitamin dia akan tumbuh dengan tidak sehat dan lemah.

BAB V

Kesimpulan

Setelah kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada Pohon Mangga. Ternyata hipotesa kami itu salah. Karena ternyata pertumbuhan dan perkembangan pada Pohon Mangga yang Disiram air setiap hari lebih cepat daripada disiram air 2 hari sekali.

Ciri – Ciri Pohon Mangga Yang Disiram setiap Hari :

è Perkembangannya Cepat

è Daunnya terlihat segar dan subur

è Batangnya terlihat lebih subur

Ciri-ciri Pohon Mangga yang Disiram 2 Kali sehari :

è Tumbuhnya lebih Lambat

è Daunnya Layu dan tidak Subur